TRIBUNMANADO.COM, KOTAMOBAGU -- Kabar mengejutkan datang dari mantan Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara.
Setelah gagal sebagai calon anggota DPR RI pada tahun 2024 kemarin, Tatong Bara memilih meninggalkan Partai Nasdem.
Keputusan Tatong Bara meninggalkan Partai Nasdem ikut dikomentari oleh Pengamat Politik Dr Alfon Kimbal.
Menurut Alfon Kimbal, keputusan Tatong Bara tersebut bisa berdampak bagi Partai Nasdem.
Pasalnya, Tatong Bara adalah salah satu tokoh politik di Bolaang Mongondow Raya (BMR).
"Karena ibu Tatong adalah tokoh politik, tentunya ini akan berdampak bagi Partai Nasdem," ungkapnya via telepon, Minggu 22 Juni 2025.
"Karena sebagai tokoh politik, Tatong Bara sudah pasti punya basis pendukungnya," ucapnya.
"Dengan begitu, ini akan jadi kerugian bagi partai Nasdem," katanya lagi.
Tak hanya itu, ia mengatakan mundurnya Tatong Bara menjadi bukti bahwa kaderisasi di partai tak berjalan dengan baik.
"Karena diparpol kan ada kaderisasinya. Ini tanda bahwa masih banyak politisi masuk ke parpol dengan instan," ucapnya.
Dosen di Fisip Unsrat Manado ini mengatakan keputusan Tatong Bara juga memungkinkan adanya persoalan ditubuh Partai Nasdem.
"Mungkin ada persoalan, tapi bisa saja juga ada penyebab lainnya," ucapnya.
Terkait dengan arah politik Tatong Bara kedepannya, ia mengatakan semua masih mungkin.
"Kalau arah politik, semua masih mungkin.
Bisa saja ke Gerindra, PDIP, atau Golkar. Intinya keputusan ada di Ibu Tatong," tandas dia. (Nie)