TRIBUNMANADO.CO.ID - Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang jatuh pada 17 Agustus 2025, semakin dekat.
Biasanya, para pedagang yang menjual atribut berupa bendera dan simbol-simbol negara bakal kebanjiran pembeli.
Namun kali ini justru sepi.
Hal tersebut bagaimana yang diakui oleh pedagang atribut bendera merah putih di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Doni, salah satu pedagang musiman yang saban tahun menjajakan atribut kemerdekaan menyebutkan, tahun ini penjualan mengalami penurunan signifikan di bandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Biasanya saat momen 17-an seperti ini saya bisa dapat lebih dari satu setengah juta rupiah per hari.
Sekarang rata-rata hanya 500 ribu rupiah," katanya saat ditemui di lapaknya, dekat simpang empat Tugu Lilin, Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, Senin (4/8/2025).
Doni yang sudah tujuh tahun berjualan atribut kemerdekaan mengaku heran dengan kondisi saat ini.
Ia bahkan menduga minat masyarakat mulai bergeser.
Salah satunya akibat pengaruh hal tertentu, misalnya seperti tren bendera di serial anime One Piece.
"Banyak yang datang tapi malah tanya soal bendera One Piece," ujarnya.
Meski begitu, Doni menegaskan dirinya tetap menjual atribut kemerdekaan seperti biasa.
Ia menyediakan berbagai jenis barang, seperti bendera merah putih seharga Rp35 ribu hingga Rp350 ribu tergantung ukuran.
Selain bendera, dirinya juga menjual umbul-umbul Rp45 ribu hingga Rp65 ribu, serta rumbai-rumbai dengan harga Rp20 ribu.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca juga: Harga Daging Babi Masih Dikeluhkan Warga Sulut, Akademisi: Pemerintah Harus Intervensi