Lipsus Nasib Terminal Liwas

Kondisi Terkini Terminal Liwas Manado, Terancam Mubazir, Lebih 5 Tahun Tak Berfungsi 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERBENGKALAI - Kondisi sejumlah titik di kawasan Terminal Liwas, Kelurahan Perkamil, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Rabu (11/6/2025). Tampak sejumlah barang menumpuk di bagian terminal. Coretan juga menghiasi dinding terminal. (Arthur Rompis/Tribun Manado)

Karena tidak berfungsi sebagaimana mestinya, warga memanfaatkan area depan pintu masuk sebagai tempat jogging. 

Area terminal juga menjadi tempat latihan karate. Penuturan sejumlah warga, tempat itu memang jadi lokasi jogging tiap sore. 

"Karena areanya luas, jalannya lebar dan rata," kata seorang warga sekitar yang enggan disebut namanya.

Humas Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXII Sulut, Gilang membeber, untuk sementara terminal itu dijadikan kantor BPTD. 

"Untuk sementara jadi kantor," katanya kepada Tribun yang kembali datang pada Rabu (11/6/2025).

Ungkap dia, pihaknya melakukan pemeliharaan terhadap terminal tersebut. Penjagaan ketat dilakukan agar tempat itu tak disalahgunakan kaum muda. 

"Coba perhatikan, tiap sore banyak orang datang di sini untuk lari. Jadi seperti inilah pemanfaatannya sementara," katanya.    

Meski pembangunan dimulai pada 2012, ground breaking Terminal Liwas dilakukan pada Agustus 2013 oleh Menteri Perhubungan saat itu, EE Mangindaan. Saat itu, Mangindaan mengharapkan terminal mulai beroperasi pada 2014.

Namun, terminal belum juga berfungsi hingga masa jabatannya berakhir pada 2014. 

Pada Maret 2017, datang Direktur Prasarana Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Jujun Endah Wahjuningrum. Ia memantau pembangunan terminal.

Kepada wartawan, Jujun mengatakan pihaknya mendesak agar proyek terminal segera dituntaskan agar tahun 2018 sudah bisa beroperasi. Lagi-lagi target ini meleset.

Menurut pihak BPTD Sulut, terminal tersebut belum dapat difungsikan karena jalan yang menghubungkan terminal dengan ringroad belum terwujud. 

Terminal Liwas yang awalnya direncanakan menjadi terminal tipe A pengganti Terminal Malalayang akan dijadikan terminal barang. 

Proyeksinya, kendaraan yang membawa barang dari Pelabuhan Bitung atau sebaliknya akan masuk ke Terminal Liwas. 

Kendaraan akan melalui jalan tol, lalu ke ringroad dan jalan penghubung ke terminal.

Halaman
123

Berita Terkini