"Tujuan kegiatan ini digelar agar pengurus KONI Sulut dibentuk disiplin dan kekompakan sesuai harapan Ketum KONI Sulut. Untuk itu, bimbingan pelatih wajib diikuti," terang Ketua Panitia Santi Gerald Luntungan (SGL).
Hanya ada istirahat makan dan mandi, selebihnya hingga malam pukul 24.00 WITA lebih, berbagai kegiatan berantai dilahap pengurus KONI Sulut meski kondisi cuaca hujan.
Sejumlah game diberikan pelatih melatih kekompakkan dan reaksi cepat jadi perlombaan antar bidang kepengurusan, diikuti penuh kebersamaan dan kreativitas.
Usai itu, malamnya ada 9 pos dijajal setiap bidang yang dibagi menjadi 23 grup dengan berjalan kaki berkilo meter di cuaca dingin kota Tomohon.
Tidak ketinggalan, Ketum KONI Sulut Jerry Waleleng ikut mengambil bagian disesi tersebut hingga pada acara api unggun.
"Maju bersama agar tujuan visi misi bisa kita digapai bersama. Kita senang dan susah maju bersama. Kita harus berpikir positif kedepan, harapan saya giat ini sangat bermanfaat bagi semua pengurus KONI Sulut 2025-2029," pesan Jerry Waleleng dimalam api unggun.
KRITIKAN DEWAN KEHORMATAN
Pemaparan program kerja masing-masing bidang "tidak" berjalan mulus.
Dewan Kehormatan yang hadir sebut saja, Brigjen TNI (Purn) Theodorus Kawatu SIP, Drs. Ferdinand Mewengkang MM, Aditya Moha SKed, Dr Hendrik Manossoh SE MSi AK CA bergantian mencecar program kerja setiap bidang, kritik dan masukan sekaligus memberikan solusi.
Sebut saja, bidang hukum dianggap Dewan Kehormatan lebih dipertegas agar atlit, pelatih disetiap cabang olahraga bisa memahami regulasi setiap cabang olahraga atau mengetahui dasar hukumnya ketika terjadi klaim di lapangan pertandingan.
Belum lagi soal gizi, dan nutrisi bagi atlit dinilai Dewan Kehormatan perlu dilihat secara lengkap. Mengingat setiap atlit di cabang olahraga tidak bisa disamakan gizi dan nutrisinya.
Tidak kalah penting, soal pengelolaan anggaran baik itu hibah dari pemerintah ataupun dari swasta agar dikelolah dengan baik, tapi wajib mengikuti peraturan yang berlaku agar terhindar dari persoalan hukum.
Maklum, komposisi Dewan Kehormatan berisikan pakar olahraga sekaligus pelaku yang sudah malang melintang di dunia olahraga.
Meskipun mendapat kritik dan masukan, pengurus KONI Sulut menganggap hal itu sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang prestasi olahraga Sulut kedepan.
Hal tersebut pun diakui Ketua KONI Sulut Jerry Waleleng, dimana masukan Dewan Kehormatan adalah suatu hal positif.