TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini merupakan berita populer Sulawesi Utara (Sulut) yang tayang di laman TribunManado.co.id.
Ada 3 berita populer Sulut yang dirangkum editor Tribun Manado, Kamis 22 Mei 2025.
Tiga berita populer tersebut banyak dibaca oleh pembaca setia Tribun Manado.
Lalu berita apa saja yang populer di Sulawesi Utara?
Berikut selengkapnya:
1. Kronologi Dua Pengacara di Manado Diduga Jebak Seorang Wanita di Sebuah Penginapan Kelurahan Bahu
Kabar terbaru kasus dugaan rudapaksa yang dialami seorang perempuan asal Manado, Sulawesi Utara (Sulut) berinisial LI (39).
Lama tak terdengar, kasus ini memasuki babak baru.
Dalam kasus ini ada dua terduga pelaku.
Belakangan diketahui para terduga pelaku ini merupakan seorang pengacara berinisial AT dan JT.
Kasus ini sempat menghebohkan warga Sulut pada 2024 lalu, tepatnya terjadi pada tanggal 8 Juni di sebuah penginapan di wilayah Bahu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulut.
Kabar terbarunya, dua oknum pengacara yang diduga menjadi pelaku ini telah ditahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasi Pidum Kejari Manado Taufiq Fauzie SH., MH.
"Bener dua tersangka sudah kita tahan JT alias Jonatan dan AT alias Audi. Cuma yang AT mengalami sakit jantung dan belum dapat dilaksanakan penyerahan tersangka dan BB dari penyidik ke kejaksaan tahap 2," ujar Taufiq, Rabu (21/5/2025).
Baca Selengkapnya KLIK INI
2. Aksi Pencurian Terjadi di Pelabuhan Samudera Bitung, Warga Minut Jadi Korban
Kasus pencurian kembali terjadi di Pelabuhan Samudera Bitung Sulawesi Utara, Kamis (22/5/2025) sekira pukul 04.00 Wita dini hari.
Seorang warga berinisial CS (34) warga Matungkas Minut, harus kehilangan handphone saat berada di Pelabuhan Samudera Bitung.
CS menceritakan kronologi kejadian kepada Tribun Manado.
Ia menyebutkan saat itu dirinya hendak menjemput saudara di Pelabuhan Samudera Bitung, setibanya di pelabuhan, keluarga yang lain sudah turun mobil.
"Hanya saya sendiri di dalam mobil. Setelah saudara saya tiba di mobil usai menjemput, saya pun turun untuk memasukan barang di belakang mobil. Saat itu belum ada yang naik di dalam mobil.
Setelah selesai memasukan barang, kami semua naik ke mobil, tak lama kemudian saya ingin putar lagi, saat itu cari hp tapi tidak ada, cari-cari disemua bagian dalam mobil hp tak ditemukan.
Lalu saya pinjam ponsel milik saudara untuk telpon, namun nomor sudah tidak aktif.
Cepat sekali hilang, padahal saya dari tadi pegang hp, hanya keluar mobil tidak lama, hpnya sudah tidak ada," sebutnya.
Baca Selengkapnya KLIK INI
3. Jovan Dilaporkan ke Polda Sulut Terkait Penggelapan Donasi Nahtasya Antou, Pihak Keluarga Minta Usut
Nelson Antou ayah dari Nahtasya Antou (26) perempuan asal Kota Manado, Sulawesi Utara, (Sulut) meninggal di Kamboja, resmi melaporkan Jovan ke Polda Sulut.
Laporan ini terkait dengan anaknya Nahtasya yang sampai saat belum dipulangkan ke Sulut.
Nelson mengaku kecewa dan marah kepada Jovan pacar dari anaknya itu lantaran melakukan penipuan uang donasi.
Hal itu karena donasi yang dibuka oleh sahabat Nahtasya yaitu Mercy Lontoh ternyata telah dipakai oleh Jovan untuk main judi online.
Uang donasi dan bantuan perusahaan Nahtasya berjumlah Rp 300 juta lebih telah habis dipakai.
"Saya sangat kecewa sekali, karena sudah diberikan waktu kepada Jovan tetapi anak saya tidak dipulangkan karena donasi tersebut telah habis dipakai.
Saya sudah buat laporan resmi di Polda Sulut terkait pengelapan donasi ini jadi Jovan harus bertanggungjawab jawab," ujar Nelson, Kamis (22/5/2025).
Kata Nelson, pihak keluarga beharap Polda Sulut secepatnya menuntaskan kasus ini.
Baca Selengkapnya KLIK INI
(Tim TribunManado.co.id)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.