TRIBUNMANADO.CO.ID - Langowan saat ini tengah menjadi perhatian publik.
Hal tersebut setelah beredar kabar rencana pemekaran wilayah di Sulawesi Utara (Sulut) semakin nyata.
Dimana sejumlah wilayah diajukan sebagai calon daerah otonomi baru (DOB) dengan potensi ekonomi yang menjanjikan.
Langowan menjadi salah satu daerah yang diajukan sebagai calon daerah otonomi baru (DOB).
"Daerah Otonomi Baru (DOB) sudah dibuka kembali, Kota Langowan sudah diusul lama kita ajukan lagi.
Sehingga kabar baiknya, langowan akan jadi kota mandiri," ujar Gubernur Sulut Yulius Selvanus Komaling (YSK) saat meresmikan pastori di GMIM Eben Heazer Panasen, Kecamatan Kakas Barat, Minggu (27/4/2025).
Langowan, menurut Gubernur YSK sudah ada 4 kecamatan, sehingga sudah bisa dipersiapkan dengan kabupaten induk bisa membimbing panitia nantinya.
"Minggu depan saya akan ke Jakarta untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPR untuk membahas ini," ujar YSK.
Tentang Langowan
Luas Wilayah: Sekitar 380 km⊃2;
Jumlah Penduduk (perkiraan 2024): ±60.000 jiwa
Sektor Unggulan: Pertanian hortikultura, agrowisata.
Daerah ini sudah lama dikenal sebagai salah satu pusat pertanian sayuran terbesar di Sulut, terutama untuk komoditas seperti tomat, cabai, dan wortel.
Selain itu, Langowan memiliki potensi besar dalam pengembangan agrowisata, berkat pemandangan alam dataran tinggi yang sejuk dan subur.
Fakta-fakta Langowan yang Masuk DOB
Punya 4 Kecamatan