"Pertama akan membuat beberapa sodetan atau membelah jalan. Dari arah Matungkas potong ke arah rumah makan Sabrina, kemudian dari Zero Poin ke arah Sukur," jelasnya.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa untuk titik dari Matungkas ke arah kanan, melewati rumah makan Sabrina dan taman, sebenarnya sudah terdapat akses saluran air.
Namun, saluran tersebut belum terkoneksi lebih lanjut karena beberapa titik tertutup sedimen.
Oleh karena itu, pengerjaan saluran akan dilakukan untuk memastikan aliran air berjalan baik dan tidak merusak badan jalan.
Kritik dan saran dari masyarakat terhadap kondisi jalan ini memang terus menguat.
Banyak yang mendesak agar pemerintah segera bertindak, tanpa berlarut-larut mempermasalahkan status kepemilikan jalan.
Menurut Kepala Dinas PUPR Minut, masyarakat tidak terlalu peduli siapa yang bertanggung jawab atas jalan tersebut.
"Warga tak mau pusing tentang status jalan milik siapa dan siapa yang harus bertanggung jawab," ujarnya.
Apalagi, titik jalan yang rusak berada di kawasan Zero Poin Minut, yang dikenal sebagai ikon kebanggaan warga dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>