GMIM

Dituding Kontroversial, Pendeta Janny Rende Beberkan Bentuk Kerja Sama GMIM dan PCUSA

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GMIM - Pjs Ketua Sinode GMIM Pendeta Janny Rende dan Pendeta Hein Arina menandatangani kerja sama dengan Gereja Presbiterian di Amerika Serikat (PCUSA). Pendeta Janny membeberkan bentuk kerja sama pihaknya dengan PCUSA.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).

Terkait hal tersebut Ketua Badan Pekerja Wilayah Manado Utara Satu, Pendeta Lucky Rumopa mengatakan bahwa tujuan kepergian Hein Arina ke Amerika dalam rangka pelayanan.

"Ini program Sinode yang sudah ada jadwal untuk melaksanakan MOU dengan Christian Church di Amerika," jelasnya Rabu (16/4/2025).

Kata Lucky kerja sama antara Sinode GMIM dan PCUSA terkait fasilitas Gereja untuk jemaat di Amerika Serikat bisa beribadah.

"Jadi MOU berbicara untuk fasilitas tempat beribadah, dimana gedung-gedung disana yang sudah tidak dipakai lagi, bisa dipakai Jemaat GMIM yang ada di Amerika," jelasnya.

Baca juga: Trump Puji Kemajuan dalam Perundingan Dagang dengan Jepang: Saham Terguncang

Baca juga: Breaking News - Kebakaran Terjadi di Kelurahan Tendeki Kota Bitung Sulut

Terkait dengan kabar bahwa PCUSA adalah Gereja yang mendukung komunitas LGBTQ, Rumopa mengaku tidak mengetahui hal itu.

"Saya tidak tau hal tersebut seperti yang beredar saat ini. Namun kalau itu memang bekas dipakai oleh Gereja yang melegalkan LGBTQ, kita tetap kembali ke substansi firman Tuhan saja," jelasnya.

Rumopa pun menegaskan GMIM tidak mendukung komunitas LGBTQ.

"Kami tetap menjalankan sesuai firman Tuhan dan tidak ada aturan tentang melegalkan perkawinan sesama jenis, hal itu tidak bisa," jelasnya.

Dia mengatakan bahwa informasi jika GMIM mendukung LGBTQ adalah keliru.

"Iya benar keliru, GMIM tidak menggunakan Gereja secara institusi, kita melaksanakan MOU secara fisik saja," jelasnya.(*)

(Tribunmanado.com/Arthur Rompis/Rhendi Umar)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkini