Patroli di Kota Bitung

Kapolres Bitung AKBP Albert Zai Pimpin Langsung Patroli untuk Berikan Rasa Aman pada Masyarakat

Penulis: Fistel Mukuan
Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PATROLI - Kapolres Bitung turun langsung melakukan patroli Cipta Kondisi, bersama Wakapolres, Daniel Korompis serta PJU, Sabtu (12/4/2025) malam.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolres Bitung AKBP Albert Zai turun langsung melakukan patroli Cipta Kondisi bersama Wakapolres, Daniel Korompis serta PJU pada Sabtu (12/4/2025) malam.

Kapolres saat dihubungi, Minggu 13 April 2025 mengatakan, patroli dilaksanakan guna memberikan keamanan dan letentraman bagi masyatakat Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut).

Menurutnya, kegiatan Patroli diawali dengan apel kesiapan yang bertempat di Aspol Pinokalan pukul 20.00 Wita, tadi malam.

Sebelum melaksanakan patroli, Kapolres mengatakan telah memberikan arahan terkait teknis pelaksanaan Patroli.

Kapolres saat menyambangi warga yang melaksanakan lebaran Ketupat, dengan humanis menyapa warga dan memberikan himbauan agar pelaksanaan kegiatan hanya sampai jam 22.00 wita.

Pada kesempatan itu, Kapolres juga menegaskan kepada masyarakat yang ditemui, tidak ada yang menyediakan minuman keras.

Tak lupa juga, ia berpesan kepada masyarakat, jika menggunakan musik agar suaranya dikecilkan.

Selain menyapa warga, Kapolres katakan patroli juga melakukan razia kepada anak anak muda yang ada dilokasi perayaan lebaran ketupat untuk mengatisipasi adanya senjata tajam dan pesta minuman keras.

"Patroli ini bertujuan untuk melihat situasi agar tetap kondusif, karena malam minggu dan banyak kegiatan masyarakat terutama yang merayakan lebaran ketupat," ucapnya.

Kapolres menyebut, walaupun akhir-akhir ini masyarakat melihat ada beberapa kasus penganiayaan bahkan pembunuhan itu merupakan tugas untuk menciptakan bagaimana situasi Kota Bitung tetap Kondusif.

"Kami mengerahkan seluruh anggota baik di dengan harapan agar kegiatan ini terus terlaksana sehingga masyarakat Kota Bitung yang dicintai ini bisa merasakan keamanan, kenyamanan dan dapat melaksanakan aktifitas tanpa ada rasa was was dan penuh suka cita," tegasnya.

Kapolres juga menyampaikan bahwa fenomena pelaku kriminalitas saat ini khususnya kasus pembunuhan dan penikaman yang baru baru ini terjadi.

Dari 6 pelaku, 5 diantaranya adalah anak dibawah umur.

Untuk itu Kapolres berpesan, agar adanya peran serta orang tua, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemerintah sangat di perlukan untuk meberikan bimbingan dan pembinaan.

Selain itu Kapolres harapkan, pengetahuan agama penting bagi anak-anak remaja ini agar tidak melakukan tindakan kriminalitas yang merugikan orang lain dan dirinya sendiri.

Halaman
12

Berita Terkini