Budi, salah satu agen bus, mengungkapkan bahwa jumlah penumpang masih sangat sedikit. Bahkan, kendaraan yang berangkat hari ini hanya mengangkut kurang dari setengah kapasitas penumpang.
Ia menambahkan, sejak H-1 Lebaran sudah terjadi penurunan jumlah penumpang. Untuk arus balik, Budi belum bisa memastikan kapan peningkatan jumlah penumpang akan terjadi.
Namun, ia memperkirakan bahwa pada akhir pekan arus balik mulai meningkat karena banyak pekerja dan pelajar yang akan kembali beraktivitas di Kota Manado.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Malalayang Abraham Takumansang, menyatakan bahwa pihak terminal juga belum dapat memastikan kapan lonjakan arus balik akan terjadi. “Tapi kami tetap siaga,” ujarnya.
7 April di Bandara Samrat
Aktivitas di Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado pada H+2 Idulfitri, Rabu (1/4/2025) relatif normal. Belum terlihat tanda-tanda ada lonjakan penumpang, terutama arus balik pemudik.
GM PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Samrat Maya Damayanti melalui Stakeholder Relation I Riestiyanthi Pramono mengatakan, puncak arus mudik diprediksi pada H+6 Lebaran.
"Diprediksikan puncaknya pada hari Senin pekan depan, 7 April, bertepatan berakhirnya libur dan cuti bersama," ujar Pramono kepada Tribunmanado.com.
Terkait itu, ia memastikan layanan di Bandara Samrat berjalan normal. Terutama Posko Angkutan Lebaran 2025 yang sudah berlangsung sejak 21 Maret lalu.
Seperti diprediksikan sebelumnya, puncak arus mudik di Bandara Samrat Manado terjadi pada H-3 Lebaran, yakni Jumat 28 Maret. Pada hari itu, jumlah penumpang mencapai 6.660 dengan pergerakan pesawat 51 penerbangan.
Hingga 1 April, total pergerakan penumpang di Bandara Samrat Manado 64.972 orang atau rata-rata 5.414 orang per hari. Sedangkan total pergerakan pesawat 593 kali dengan rata-rata 49 penerbangan per hari.
(Tribun Manado/edi/edu/pet/ndo/max)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.