"Kami telah mempersiapkan kedatangan mereka, dan bersama keluarga mereka, kami akan membantu proses rehabilitasi setelah masa penahanan yang sangat berat dan menyiksa," tambahnya.
Netanyahu juga menyoroti ancaman dari Hamas yang sempat menyatakan tidak akan membebaskan ketiga sandera tersebut, dengan menuduh Israel melanggar perjanjian gencatan senjata.
"Minggu ini, Hamas berupaya lagi melanggar perjanjian dan menciptakan krisis palsu dengan klaim yang tidak berdasar," ujar Netanyahu.
"Kami bekerja sama sepenuhnya dengan Amerika Serikat untuk membebaskan semua sandera kami—baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal—secepat mungkin; dan kami siap dengan sepenuhnya untuk menghadapi apa yang akan terjadi selanjutnya, dalam segala hal," tutup Netanyahu.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menambahkan bahwa "IDF sepenuhnya siap menghadapi skenario apa pun dan upaya apa pun dari organisasi teroris Hamas untuk melanggar perjanjian serta menghalangi pembebasan para sandera."
SUMBER: TRIBUNNEWS.COM
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>