Lalu jalan tersebut ditimbun dengan pasir dan tanah sebanyak 12 dump truk.
"Karung yang dipakai partisipasi dari masyarakat di Kelurahan Apela 1 dan 2. Sedangkan pasir dan tanah partisipasi dari bapak Marchel Pangemanan," kata dia.
Ia berharap jalan itu segera diperbaiki karena penimbunan yang sifatnya sementara.
Refly khawatir jika dibiarkan akan kembali longor hingga putus mengingat cuaca ekstrem masih menghantui Kota Bitung.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.