"Nanti juga saya akan berkoordinasi dengan pimpinan bagaimana baiknya agar kendala ini bisa diselesaikan, " tandasnya.
Sementara itu, kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong Ashari Sugeha menanggapi bahwa seharusnya pihak RSUD Datoe Binangkang lebih proaktif dalam menyikapi persoalan yang dimaksud.
"Tanpa maksud saling menyalahkan sampai saat ini kami bru menerima laporan lisan sedangkan secara tertulis belum ada," ucap Ashari.
Lanjut Ashari, bahwa saat pembahasan APBD perubahan ditahun tersebut saja pihak rumah sakit tidak ada yang hadir.
"Pihak rumah sakit tidak ada yang hadir saat pembahasan anggaran, harusnya lebih proaktif untuk kepentingan tersebut," tandasnya.
Sedangkan untuk hutang kata Ashari itu akan ditentukan saat pemeriksaan BPK.
"Soal hutang nanti BPK yang tentukan tapi saya rasa untuk kendala pasti internal rumah sakit yang lebih tahu," singkatnya.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.