"Waktu saya pertama tanam, harganya baru Rp 600 ribu per kilogram lalu naik terus. Ini memang berkah buat saya," ujar dia.
Menurutnya, saat ini di Desa Mopai banyak yang sudah banting setir jadi petani minyak nilam.
"Di sini sudah banyak yang merasakan panen pas harga mahal, makanya banyak yang langsung ikut jadi petani minyak nilam," terang dia.
Para petani menganggap, menanam nilam banyak untungnya.
Pasalnya dalam satu kali masa panen selama 6 bulan, nilam bisa 3-4 kali dipanen, dan dengan harga jual yang tinggi tentunya.
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini