Diberitakan sebelumnya Badan Geologi Bandung, di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, kembali merilis informasi terbaru terkait status Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara.
Hingga saat ini, gunung tersebut tetap berada di level II atau Waspada, dengan peningkatan aktivitas kegempaan yang semakin signifikan.
Dalam pernyataannya pada Jumat (8/11/2024), Kepala Badan Geologi Bandung, Dr. Ir. Muhammad Wafid, menjelaskan bahwa peningkatan aktivitas kegempaan pada Gunung Lokon terutama didominasi oleh gempa vulkanik dangkal.
"Sejak 1-8 November 2024, frekuensi gempa tercatat meningkat, dari 32 hingga 55 kejadian per hari," ungkapnya.
Visual gunung menunjukkan kolom asap dengan tinggi yang stabil, berkisar antara 10 hingga 50 meter di atas kawah Tompaluan.
Menurut Wafid, data ini menunjukkan adanya peningkatan tekanan di bagian dangkal permukaan yang ditandai oleh gempa vulkanik dangkal dan pelepasan gas.
Potensi bahaya yang diwaspadai saat ini adalah kemungkinan terjadinya erupsi freatik, yang dipicu oleh interaksi tiba-tiba antara magma dengan air hidrotermal.
Erupsi ini, kata Wafid, bisa memunculkan lontaran material pijar berukuran besar hingga abu yang dapat menimbulkan hujan abu secara mendadak.
3. Kebakaran rugikan pemilik rumah ratusan juta rupiah
Sebuah kebakaran terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara ( Sulut ).
Kebakaran ini terjadi di Kecamatan Mapanget, Manado Sulut.
Rumah milik keluarga Risal Bhatiar yang terletak di Perumahan Gritma Blok B X terbakar.
Dalam insiden ini memang tak ada korban jiwa.
Namun kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp 500 juta.
Penyebab kebakaran pun terungkap.