Elly pun tak kurang usaha. Ia melobi lewat kawan-kawan dekat yang juga punya akses langsung ke Bahlil.
Sejumlah tokoh dimintai bantuan Elly untuk meyakinkan Bahlil. Di antaranya Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Andi Mallarangeng, termasuk Tetty Paruntu. Tapi semuanya seperti menabrak tembok.
Koalisi dengan Golkar gagal, Partai Demokrat bersikap. Menetapkan kadernya, Hanny Jost Pajouw (HJP) yang sebelumnya memang santer disebut calon wagubnya E2L.
Menurut Elly, HJP tahu dirinya sangat mau berpasangan dengan MEP. "Ya kita harus membangun kesepahaman dan Hanny tahu itu," ujarnya.
Dalam percakapan ini, Elly juga membeberkan kenapa sejumlah parpol yang awalnya mendukungnya belakangan menarik dukungan.
Parpol itu di antaranya, Perindo, PKS, PSI hingga PKB. Kata Elly, itu dinamika politik. "Saya tanya apa alasanya, tidak dikasih tahu. Ya kita hormati saja," katanya.
Berpalingnya parpol-parpol yang sempat mendukung sempat membuat E2L patah hati. Ia sempat berpikir akan menarik diri dari pencalonan.
"Ketika niat itu muncul, ada perubahan. Turun putusan MK, kita bisa mencalonkan sendiri tanpa koalisi," jelasnya.
Elly bersyukur, ada sejumlah partai nonseat justru datang bergabung. Dalam dua hari terakhir, E2L mendapatkan calon wagub pada sosok HJP.
Jauh sebelumnya, sejumlah nama justru digadang bakal jadi calon wagub. Nama pertama yang disasar Elly yakni Tatong Bara.
Lalu ada nama Jan Maringka dan MEP sendiri..
Katanya, HJP memang sudah lama dikenalnya. Kehadiran Hanny bakal melengkapi E2L.
"Hanny ini portofolionya jelas, politisi, pengusaha, muda dan pintar. Dia juga direksi di sejumlah perusahaan," katanya. (ndo)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>