Kasus Pembunuhan Vina

Sosok Ismail, Saksi Kasus Vina Cirebon yang Ungkap Detik-detik Eky Kecelakaan, Kini Akui Diteror

Editor: Indry Panigoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adi dan Ismail dua saksi yang mengaku melihat Vina dan EKy kecelakaan di jembatan Talun, Cirebon. (kolase youtube kang dedi mulyadi channel)

Ismail menduga kuat pengendara motor itu ialah Eky dan Vina. 

"Jalannya berlawanan arah. Naik motornya Eky zig-zag kayak orang mabok, saya naik motor lihat," ujar pria yang kini tinggal di Bekasi itu. 

"Anak saya juga bilang 'kenapa tuh pak kayak orang mabok'. Terus standing pak. Sambil teriak-teriak kayak orang gembira,"katanya lagi. 

Setelah berkendara secara serampangan di jalan umum itu, Eky kehilangan kendali sehingga menabrak trotoar atau median jalan yang berada di tengah.

Usai motornya menghantam trotoar, badan Eky lalu membentur tiang listrik. 

"Saya lihat motornya warna biru telor asin sama cat kuning. Helmnya putih merah," katanya.

Ismail melihat kedua korban itu tergeletak dalam kondisi tertelungkup. 

Ia sangat meyakini dengan apa yang dilihatnya, bahwa Eky dan Vina tewas karena kecelakaan.

Ismail rela jauh-jauh dari Bekasi menuju rumah Dedi Mulyadi di Subang demi menceritakan kesaksiannya. 

Ia sempat tak bertemu dengan Dedi Mulyadi saat pertama kali memutuskan datang ke rumahnya. 

Ia sempat menginap di masjid dan SPBU sampai menunggu eks Bupati Purwakarta tersebut pulang dari Yogyakarta.

"Saya yakin enggak salah pak, saya lihat dengan mata kepala saya sendiri pak," pungkasnya sembari menangis.  

Kini, kesaksian Ismail itu sudah disampaikan di depan notaris. 

Selanjutnya, kesaksian Ismail akan dijadikan bukti baru untuk membebaskan 7 terpidana dari hukuman seumur hidup.  

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Istri Diteror Usai Bersaksi Vina dan Eky Kecelakaan, Ismail Menangis ke KDM Ungkap Ribut Samurai

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

 

Berita Terkini