Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pertarungan politik jelang Pilkada tahun 2024 di Sulawesi Utara (Sulut) terus bergulir.
Berbagai intrik dan trik diperlihatkan oleh para kandidat.
Mereka telah digadang-gadang menjadi bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung.
Ada yang bermanuver sampai ke DPP, lobi-lobi, komunikasi politik dan lainnya.
Tak sampai di situ, untuk Pilkada Bitung 2024 sampai hari ini mencuat sejumlah figur akan maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung 2024.
Petahana Maurits Mantiri dari PDI Perjuangan dan Hengky Honandar dari Gerindra dan Demokrat, calon Wali Kota Bitung.
Belakangan muncul nama Maximiliaan Jonas Lomban dari Nasdem dan Santy Luntungan dari Gerindra juga calon Wali Kota Bitung.
Di posisi calon Wakil Wali Kota Bitung, muncul nama Robby Mamahit dari PDIP , Randito Maringka dari Gerindra, Erwin Wurangian dari Golkar dan Santy Luntungan dari Gerindra.
Pilkada Bitung 2024, hanya dua partai politik yang bisa mencalonkan sendiri yaitu PDIP dengan 11 kursinya dan Gerindra 7 kursi.
Berdasarkan aturan dan ketentuan, syarat untuk mengusulkan calon harus punya 7 6 kursi di DPRD Bitung.
Selain PDIP dan Gerindra, partai pemilik kursi di DPRD Bitung ada Nasdem 4 kursi, Demokrat dan Golkar 3 kursi.
Kemudian PAN dan Perindo, masing-masing 1 kursi.
Sehingga selain PDIP dan Gerindra, partai lainnya harus koalisi kalau mau mengusung calon baik Wali Kota atau Wakil Wali Kota Bitung di Pilkada 2024.
Dari semua kandidat di atas, baru calon Walikota Bitung Maurits Mantiri yang pegang surat penugasan sebagai calon Walikota Bitung dan mencari bakal calon Wakil Walikota.
Sedangkan bakal pasangan calon Wali Kota Hengky Honandar dan calon Wakil Wali Kota Randito Maringka, sampai hari ini belum mengantongi apa-apa dari Gerindra maupun Demokrat.