Ibu Kota Negara

Terungkap Alasan Jokowi Batal Pindah ke IKN Juli Ini, Disindir PDIP: Kalau Dipaksakan Ya Begitu

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Visitor Center dengan latar belakang Istana Negara dan Kantor Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN). Skenario sektor kesehatan saat Upacara 17 Agustus di IKN Nusantara, Jokowi - Prabowo Subianto serta 8 ribu orang hadir

Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timu (Kaltim) Akmal Malik mengungkapkan hal ini dalam rakor persiapan HUT ke-79 RI, di Balikpapan, Kamis (4/7/2024).

"Dua orang terpenting Republik Indonesia hadir di IKN.

Ini sebuah kehormatan bagi Kaltim, sekaligus harus dipersiapkan dengan matang penyambutannya.

Tidak hanya pada saat hari H, juga mulai tanggal 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16 Agustus," tutur Akmal.

Persiapan tidak hanya soal mobilitas atau pergerakan massa, logistik, ketersediaan pangan, transportasi, pengamanan, pengawalan, akomodasi, lalu lintas, juga kesehatan.

Untuk sektor kesehatan, Kaltim menyiapkan 10 tim yang akan dikoordinasikan secara nasional oleh Kementerian Kesehatan dan Tim Kesehatan Presiden.

Ke-10 Tim Kesehatan ini melibatkan 80 personel yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, tenaga kesehatan, dan driver ambulans.

Mereka bekerja mulai tanggal 10 Agustus 2024, saat kedatangan dan kirab duplikat bendera pusaka merah putih dan pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan hingga IKN.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Jaya Mualimin menjelaskan, 80 personel ini selanjutnya akan dikarantina di IKN mulai tanggal 15 sampai dengan tanggal 18 Agustus 2024 dengan melibatkan 9 rumah sakit.

"Terutama RSUD, RS Siloam, RS Kodam Mulawarman, RS Beriman, RS Aji Batara Agung, RS Pertamina, RS Sepaku, kemudian Puskesmas yang ada di sana.

Dan kita akan mengelola kegiatan pelayanan kesehatan serta antisipasi kalau terjadi permasalahan yang berhubungan dengan kesehatan di IKN," ucap Jaya.

Selain itu, akan dibangun pos-pos kesehatan di 10 titik, mulai dari Sumbu Kebangsaan, ruang bawah tanah, IKN Utara dan IKN Selatan masing-masing dua pos kesehatan.

Dan ditambah rumah sakit lapangan 140 tempat tidur yang akan didirikan Kodam VI Mulawarman.

Sekretariat Negara juga akan mempersiapkan penginapan untuk tim kesehatan, 14 buah ambulans untuk VVIP, dan hal-hal terkait trafik untuk jalur darurat kesehatan.

Termasuk rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap dan bagus seperti RS Kanujoso Djatiwibowo untuk mengantisipasi jika ada penyakit tertentu yang diidap atau kecelakaan tamu VVIP.

Halaman
1234

Berita Terkini