Sebelum Nofrianto dan Zulpin masuk ke dalam lubang tambang tepatnya di titik bor 19, paman Nofrianto sebagai penjaga lubang mengetahui hal itu. Paman Nofrianto akhirnya berhasil menemukan dan mengevakuasi keduanya dari reruntuhan.
Namun evakuasi butuh waktu sejam karena paman Nofrianto menggali material longsor menggunakan alat seadanya. Masyarakat penambang lainnya juga turut membantu proses evakuasi. "Dari jam 11 malam kami tertimbun, bisa keluar dalam lubang nanti jam 7 pagi keesokan harinya," kata Nofrianto. (Tribungorontalo.com)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.