Penembakan di Lampung

6 Fakta Seorang Anggota DPRD Lampung Tembak Mati Satu Warga Sipil, Termasuk Hasil Olah TKP

Editor: Alpen Martinus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penembakan

Berikut ini fakta mengenai anggota DPRD Lampung Tengah tembak warga hingga tewas

1. Berawal Tradisi Pernikahan

Insiden penembakan yang menewaskan seorang warga di Lampung Tengah itu terjadi saat prosesi penyambutan keluarga besan berlangsung.

Sesuai dengan tradisi Lampung, prosesi penyambutan tamu ini ditandai dengan melepaskan tembakan ke udara.

Tersangka diundang sebagai tokoh masyarakat setempat.

Dalam pemeriksaan kepolisian, ia mengaku tidak sadar jika senjata api yang diberikan kepadanya sudah terisi peluru.

Saat dikokang, senjata api tersebut mengenai korban yang sedang duduk di kursi berhadapan dengan tersangka.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Umi Fadilah mengatakan, jarak tersangka dan korban sekitar 15-20 meter.

"(Korban) terkena tembakan dan tersungkur dengan kondisi kepala berdarah," kata Umi Fadilah dikutip dari Kompas.com, Minggu (7/7/2024).

Warga pun berteriak histeris saat Salim tertembak senjata api anggota DPRD.

Korban meninggal di lokasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan otopsi.

2. Tersangka Tembak 7 Kali

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan, pelaku sudah menembakan peluru sebanyak tujuh kali.

Diduga tembakan terakhir mengenai kepala korban dan menyebabkan korban meninggal.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit menyampaikan, petugas menemukan tujuh selongsong peluru di lokasi kejadian.

Halaman
1234

Berita Terkini