Kesehatan

Bakteri Pemakan Daging Tengah Mewabah di Jepang, Epidemiolog Beberkan Tips Agar Tak Tertular

Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bakteri.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Enam bulan pertama di tahun 2024 sudah lebih dari 1.000 laporan terkait wabah bakteri pemakan daging di Jepang.

Bakteri tersebut bernama Necrotizing Fasciitis.

Disebut pemakan daging karena jaringan ini menginfeksi jaringan lunak.

Hal itu menyebabkan kerusakan jaringan secara cepat dan luas.

Cara bakteri tersebut menghancurkan jaringan otot dan lemak di bawah kulit adalah dengan melepas toksin atau racun.

Kerusakan jaringan pada tubuh inilah yang menunjukkan seolah-olah bakteri sedang 'memakan daging'.  

Terkait hal ini, Epidemiolog dan ahli kesehatan global Dicky Budiman bagikan cara bagaimana mencegah terjadinya penularan. 

Sebelumnya Dicky menjelaskan bagaimana cara bakteri Necrotizing fasciitis menginfeksi manusia. 

"Penularan terjadi melalui luka yang terbuka. Bakteri masuk lewat luka kecil atau luka bakar," ungkap Dicky pada Tribunnews, Senin (24/6/2024). 

Oleh karena itu, pencegahan awal adalah saat mengalami luka harus segera dibersihkan. 

Baca juga: Lirik Lagu Sigar - Denny Caknan

Baca juga: Lirik Lagu Heartache - One Ok Rock

Kedua, tutup luka sekecil apapun untuk mencegah masuknya bakteri. 

Ketiga, hindari kontak dengan air yang berpotensi terkontaminasi bakteri atau patogen lain. 

Keempat, segera cari perawatan medis kalau mengalami luka serius.

Selain itu Dicky mengimbau masyarakat  untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. 

Tidak sampai di situ, masyarakat disarankan untuk melengkapi vaksin yang dianjurkan. 

Ilustrasi bakteri.
Halaman
12

Berita Terkini