Di atas kertas, keduanya seimbang. Caroll didukung birokrat serta mesin partai PDIP.
Sedang Wenny sangat populer, punya basis massa militan serta didukung modal besar.
Kondisi sebelas dua belas dialami Maurits Mantiri di Bitung.
Calon lawannya Hengky Honandar dan Randito Maringka punya kekuatan besar. Keduanya adalah Taipan dengan modal kuat yang didukung kekuatan politik raksasa.
Efek gemoy yang tengah melanda Bitung juga jadi faktor menguntungkan bagi Hengky Honandar dan Randito Maringka.
Meski begitu, PDIP masih kuat. Secara sistem, PDIP masih partai yang paling siap. Maurits Mantiri tetaplah figur paling laku di Bitung.
PDIP sendiri masih mencari pendamping Maurits.
Nama yang mengemuka adalah Abdul Gani. Gani adalah tokoh Muslim.
Duet Maurits - Gani berpeluang menciptakan poros politik yang sulit ditandingi. Di Manado, Andrei Angouw dan Richard Sualang (AARS) dapat lawan seimbang. Yakni Jimmy Rimba Rogi.
Mantan Walikota Manado bisa jadi batu sandungan bagi AARS.
Di Bolmong, Limi Momodompit bakal diuji oleh Sukron Mamonto yang maju dari Nasdem. Sementara jalan Ronald Kandoli juga tak mudah.
Djein Rende yang sudah mendaftar sebagai calon Bupati di partai Demokrat bakal jadi penantang serius.
Yang agak ringan adalah Minahasa dan Mitra. Di Minahasa, wacana duet Robby Dondokambey dan Vanda Sarundajang rupanya membuat lawan agak ciut.
Begitupun Joune Ganda dan Kevin William Lotulung di Minut.
Bahkan Joune dan Kevin berpotensi melawan kotak kosong dalam Pilkada Minut. (Art)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.