Pilkada Sulut

Sosok Carlo Tewu, Kandidat Gubernur Sulawesi Utara yang Punya Banyak Prestasi, Ini Profilnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Carlo Tewu. Irjen Pol (Purn) Carlo Brix Tewu kini menjadi kandidat gubernur Sulawesi Utara (Sulut).

Selepas berdinas di Kepolisian Carlo Tewu berkiprah sebagai pejabat tinggi sipil dimulai dengan Staf Ahli Menteri Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam yang saat itu dijabat Wiranto.  

Tak lama berselang Carlo ditunjuk Mendagri Alm Tjahyo Kumolo menjadi Pejabat Gubernur Sulawesi Barat tahun 2016-2017. Jabatan itu memberinya pengalaman top eksekutif. 

Sekembalinya bertugas sebagai Gubernur, Jenderal kelahiran Tondano, 13 September 1962 ini langsung diangkat oleh Wiranto menjadi pejabat Eselon 1 yaitu Deputi V Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenkopolhukam 

Ketika Erick Thohir menjadi Menteri BUMN, Carlo Tewu diminta ikut membenahi BUMN dengan jabatan Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN. 

Bersama Erick Thohir, Carlo berhasil membenahi perseteruan hukum antar sesama BUMN. Bahkan ikut membongkar beberapa korupsi besar di tubuh BUMN. 

Dalam menjalankan tugas sebagai perwira polisi maupun pejabat tinggi sipil, Carlo Tewu telah mengemban banyak tugas yang tentunya disertai berbagai prestasi. 

Sebagai polisi Carlo sukses menangkap teroris besar seperti Imam Samudera dan Ali Imron. 

Pria penyuka olahraga golf dan jetski ini juga pernah ditugaskan sebagai Sekretaris Satgas Percepatan dan Efektivitas Pelaksanaan Kebijakan Ekonomi. Juga, Ketua Satgas Kebakaran Hutan Lahan. 

Saat ini penerima Bintang Bhayangkara Pratama Polri ini masih bertugas sebagai Tenaga Ahli Kementerian BUMN Bidang Hukum serta menjadi Komisaris BUMN PT Bukit Asam Tbk.

Profil Carlo Tewu

Carlo Tewu lahir pada 13 September 1962 di Rerewokan, Tondano Barat, Kabupaten Minahasa.

Dia sendiri lulus Sespimpol pada tahun 1998, Pendidikan di Lemhanas pada tahun 2005, dan Sespati POLRI pada tahun 2008.

Carlo tewu bergabung ke kepolisian lewat sekolah Akademi Kepolisian, dan lulus tahun 1985 saat berusia 23 tahun.

Dia dikenal sebagai polisi yang cadas dan tegas.

Di awal penugasannya, Tewu ditempatkan di Timor Timur dengan jabatan Kadit Serse Polda Timor Timur.

Halaman
1234

Berita Terkini