Bitung Sulawesi Utara

4 Hari Aktifitas Lumpuh Total Sebab Luapan Air PT MSN / TTN, Warga Batuputih Bitung Demo Tuntut Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Demo - Warga Kelurahan Batuputih Kecamatan Ranowulu Bitung Sulut diabadikan gelar demo di perusahan tambang emas PT MSM / TTN, Selasa 9 April 2024.

BITUNG, TRIBUNMANADO.CO.ID - Puluhan warga Kelurahan Batuputih Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung Sulawesi Utara (Sulut) dua kali demo di perusahan tambang emas PT MSM / TTN.

Pada hari Senin dan Selasa (8-9/4/2024).

Selain itu pada hari Selasa (9/4), puluhan warga Kelurahan Batuputih Kecamatan Ranowulu Kota Bitung Sulut sempat menutup akses kendaraan karyawan, mobil tengki solar untuk perusahan dan semua yang terkait dengan PT MSM / TTN.

Baca juga: Viral Bos Baik Hati, Beri Karyawan THR 2 Bulan Sekaligus dan Libur Seminggu, Dulu Juga Belikan Rumah

Aksi blokade berlangsung di simpang tiga perkebunan Serawet, menuju Kelurahan Batuputih dan Pinasungkulan Kecamatan Ranowulu Bitung Sulut.

Aksi itu dilakukan warga, menyusul aktifitas sosial, perekonomian dan sektor lainnya di Kelurahan Batuputih lumpuh total.

Menyusul akses jalan kesana tertutup luapan air, dari lokasi pembuangan air milik PT MSM / TTN.

Genangan air menutup akses jalan utama, menuju Kelurahan Batuputih di perkebunan Serawet.

Kondisi tersebut, terinformasi masih berlangsung hingga hari Kamis (11/4/2024).

"Jalan masih tertutup air. Perusahan melakukan upaya menimbun jalur ke Pos Security Kilo milik perusahan, supaya memutus luapan air dari situ. Lalu air di jalan yang masih tergenang di jalan akan disedut pakai pompa," kata seorang warga memberikan informasi ke Tribunmanado.co.id, Kamis (11/4/2024).

Sementara itu menurut Frangki Masala, satu di antara warga yang melakukan aksi demo ke perusahan tambang Emas PT MSM / TTN ada dua Tuntutan utama.

"Pertama normalisasi akses jalan Girian ke Batuputih karena tertutup genangan air. Dan yang kedua, dengan kondisi itu muncul kerugian material yang dialami warga karena tidak bisa melakukan aktifitas pekerjaan seperti pada umumnya," kata Frangky Masala perwakilan warga.

Lanjutnya, kerugian material yang dialami warga sejak hari Minggu (7/4/2024) tidak bisa beraktifitas normal, sehingga masyarakat tuntut kompensasi.

Adapun hasil pembicaraan warga yang gelar demo dengan pihak perusahan PT MSM / TTN, bersama Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, pemerintah Kelurahan Batuputih dan Kecamatan Ranowulu ada beberapa poin.

Pihak perusahan tambang emas melalui bagian tekniknya bilang, akan menambah mesin pompa air tapi warga melihat itu kurang efisian, akan lama menyurutkan air yang menggenang jalan.

Lalu ada opsi yang disampaikan warga saat demo, yaitu membuka peta dan menunjukkan akses sungai yang sempat ditutup perusahan harus di buka kembali.

"Dengan membuka lagi sungai yang di tutup adalah solusi yang paling baik, guna menurunkan debit air. Dan respons perusahan bisa dilakukan tapi memakan waktu lama," jelasnya.

Sungai yang di maksud warga, ditutup perusahan yang kini menjadi akses penampungan / pembuangan air dari pada kegiatan eksplorasi PT MSN TTN.

Sehingga aliran yang harusnya ke sungai, malah meluap ke jalan rasa ke Kelurahan Batuputih Kecamatan Ranowulu.

Opsi lainnya, menyedot air yang menutup jalan dan menimbun akses jalan air ke jalan dengan material.

Adapula opsi pembuatan jembatan darurat dari pihak PT MSM / TTN, yang akan bekerjasama dengan Denzipur Minut.

Dan warga meminta opsi-opsi yang terkuat dalam aksi demo, agar sesegera dilakukan.

Berita Terkini