TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Suara dari luar negeri dinilai asli atau tidak terpengaruh bantuan sosial (bansos).
Hasil Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming tetap unggul dari Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hakim konstitusi Arief Hidayat sempat bertanya ke ahli ekonomi Universitas Indonesia (UI) Vid Adrison, saksi tim hukum Anies-Muhaimin saat sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta Pusat, Senin 1 April 2024.
"Apakah betul yang genuine (asli) itu suara di luar negeri, khususnya di Amerika dan Eropa, karena apa? Tidak ada bansos, tidak ada kemiskinan, relatif lebih kaya, relatif lebih terjamin daripada mereka juga tingkat pendidikan lebih baik dari pada yang ada di daerah-daerah miskin. Gimana menjawab itu?" kata Arief.
Adrison mengiyakan. Dia menyebutkan sejumlah penelitian.
"Kalau kita melihat studi yang dilakukan di cross countries, menunjukkan political budget cycles terjadi di negara maju ataupun negara berkembang. Tapi, magnitudenya jauh lebih besar di negara berkembang yang baru melaksanakan demokrasi. Karena (bansos) efektif," ujar dia.
Arief bertanya apakah bansos itu bagian dari intervensi.
Menurut Vid, orang Indonesia yang berada di luar negeri itu tidak termasuk meski dia berasal dari negara berkembang.
Rekapitulasi KPU
Prabowo-Gibran telak berdasarkan hasil rekapitulasi suara dari pemilih luar negeri di tingkat nasional.
Perhitungan suara itu diambil dari 127 panitia pemilihan luar negeri (PPLN). Rekapitulasi dilakukan sejak Rabu (28/2) hingga Selasa (4/3) malam.
Berdasarkan rekapitulasi 127 PPLN di tingkat nasional, Prabowo-Gibran mendapat 421.605 suara. Kedua Anies- Muhaimin dengan 120.085 suara. Terakhir, Ganjar- Mahfud dengan 117.351 suara.
Berikut rekapitulasi suara Pilpres 2024 dari di luar negeri:
1. Athena, Yunani
- Anies-Cak Imin: 98 suara
- Prabowo-Gibran: 659 suara
- Ganjar-Mahfud: 233 suara
2. Preth, Australia
- Anies-Cak Imin: 708 suara
- Prabowo-Gibran: 1.137 suara
- Ganjar-Mahfud: 1.600 suara