Ko Denny punya inspirasi tersendiri, sebelum membangun Bait Suci Allah.
Menurutnya ada kisah dan sejarahnya.
"Ketika saya masih kecil usia enam bulan, menurut Mama saya sampaikan, sebenarnya saya sudah meninggal. Sudah membiru, lalu saat itu Mama letakkan di samping rumah Klenteng dan serahkan kepada Tuhan Allah. Kalau Tuhan Allah berkehendak saya pergi (meninggal) dan kalau tidak serahkan jadi anak Tuhan," ceritanya dengan suara terbatah dan raut wajah sedih.
Lanjut Ko Denny bercerita, dari kisah hidup yang ia alami tidak ada hal lain yang bisa ia balas selain membangun-membangun rumah Tuhan Allah.