"Sudah ada retakan tapi kan dipikir tidak akan berdampak seperti ini," ucap seorang warga yang mengaku bernama Juli.
Insiden ini diduga dipicu oleh curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Hujan yang melanda kota Manado ini menyebabkan air sungai naik dengan cepat, menimbulkan tekanan yang besar pada tanggul tersebut.
Akibatnya, struktur tanggul tersebut tidak mampu menahan tekanan air, hingga akhirnya retak dan jebol. Baca artikel lengkap di SINI
4. Mafia Solar di Manado
Kasus mafia solar menjadi satu di antara tugas Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Yudhiawan sebagai orang nomor satu di Polda Sulut.
Pasalnya, ada beberapa mafia solar di Manado yang selama ini tak tersentuh polisi.
Salah satu mafia solar yang disebut-sebut sebagai 'Raja Solar Subsidi' berinisial SS.
Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, Sandi diketahui sudah sangat lama beroperasi di Manado.
Bahkan, ia mempunyai perusahaan yang tak memiliki penebusan di perusahaan di bidang BBM.
Perusahan tersebut sering menjual solar subsidi hingga ke Bitung. Baca artikel lengkap di SINI
5. Meski Steven Kandouw Sudah Minta Maaf, Proses Hukum Harus Berjalan
Meski Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw sudah minta maaf, akan tetapi TKD Prabowo-Gibran menyebut proses hukum tetap berjalan.
Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sulawesi Utara merespon permintaan maaf Steven Kandouw usai diduga menyampaikan informasi tak benar saat kampanye di desa Langowan, Minahasa, Sulawesi Utara, belum lama ini.
Koordinator bidang hukum TKD Prabowo-Gibran Sulut Alfian Ratu mengatakan permintaan maaf itu dinilai bagus tapi tidak mengurangi proses hukum yang berjalan.