Kabar Israel dan Palestina

Benjamin Netanyahu: Perang Israel dan Hamas Palestina Bakal Berlangsung Lama

Editor: Frandi Piring
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan perang Israel dan Hamas Palestina bakal berlangsung lama.

"Ini adalah tahap kedua dari perang yang tujuannya jelas, yaitu untuk menghancurkan kemampuan pemerintahan dan Hamas dan membawa pulang para sandera," kata Netanyahu.

"Kita baru berada di awal," katanya. "Kami akan menghancurkan musuh di atas tanah dan di bawah tanah."

Israel telah memperketat blokade dan membombardir Gaza selama tiga minggu setelah serangan kelompokHamas pada 7 Oktober menewaskan 1.400 warga Israel pada hari paling mematikan dalam 75 tahun sejarah negara itu.

Negara-negara Barat pada umumnya mendukung apa yang mereka katakan sebagai hak Israel untuk mempertahankan diri, namun telah terjadi peningkatan keprihatinan internasional atas jumlah korban akibat pengeboman dan meningkatnya seruan untuk jeda agar bantuan dapat sampai ke warga sipil Gaza.

Otoritas kesehatan di Jalur Gaza yang berpenduduk 2,3 juta jiwa mengatakan 7.650 warga Palestina telah tewas dalam kampanye Israel untuk melenyapkan militan.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang Otoritas Palestina memerintah beberapa bagian Tepi Barat yang diduduki, sementara Hamas yang memerintah Gaza, mengatakan bahwa rakyat menghadapi perang genosida dan pembantaian yang dilakukan Israel dan disaksikan seluruh dunia.

Dengan banyaknya bangunan yang menjadi puing-puing dan tempat berlindung yang sulit ditemukan, warga Gaza kekurangan makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan.

Penderitaan mereka semakin memburuk sejak Jumat malam ketika layanan telepon dan internet terputus, diikuti dengan pengeboman hebat sepanjang malam.

Baca juga: Hamas Klaim Sukses Hentikan Serangan Darat Militer Israel, 5.000 Tentara AS Ikut Bertempur di Gaza

Tayang di Kompas.com

Berita Terkini