Sepeninggal Rasulullah SAW, sahabatnya yang bernama Abu Bakar r.a menggantikan kebiasaan Muhammad SAW.
Ia membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis buta itu.
Abu Bakar mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepada nya.
Ketika Abu Bakar mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak,
“siapakah kamu ?”
Abu Bakar menjawab, “aku orang yang biasa”.
“Bukan !, engkau bukan orang yang biasa mendatangiku”, jawab si pengemis buta itu.
Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah.
Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut dengan mulutnya setelah itu ia berikan pada ku dengan mulutnya sendiri’,
pengemis itu melanjutkan perkataannya.
Abu Bakar r.a. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu,
"aku memang bukan orang yang biasa datang pada mu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada lagi. la adalah Muhammad Rasulullah SAW."
Setelah pengemis itu mendengar cerita Abu Bakar, pengemis buta itu pun menangis dan kemudian berkata, benarkah demikian?
"Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia.
Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat dihadapan Abu Bakar.
Baca juga: Kisah Nabi Muhammad SAW, Menentukan Mas Kawin ala Rasulullah
Baca berita-berita terbaru Tribun Manado di : Google News