Kisah Nabi
Kisah Nabi Muhammad SAW, Menentukan Mas Kawin ala Rasulullah
Berikut ini kisah dibalik cara Nabi Muhammad SAW dalam menentukan mas kawin.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nabi Muhammad SAW merupakan Nabi dan Rasul terakhir dalam Islam.
Nabi Muhammad SAW diriwayatkan oleh banyak pe-rawi bukan hanya tentang kisah-kisha perjuangannya dalam membela Islam.
Tapi juga kisah kehidupan sehari-harinya.
Dari Nabi Muhammad SAW umat Islam mendapatkan tuntunan yang kompehensif yang kemudian disebut sebagai sunnah Nabi.
Sunnah artinya segala sesuatu yang merupakan ucapan atau perbuatan Nabi Muhammad SAW.
Berikut ini kita akan membahas kisah dibalik cara Nabi Muhammad SAW dalam menentukan mas kawin.
Kisah di Balik Cara Rasulullah Menentukan Mas Kawin
Suatu hari, seorang wanita datang menemui Nabi Muhammad SAW dan berkata: "Wahai! Rasulullah! Saya tidak punya suami dan saya ingin menjadi istri yang baik; saya mau menyerahkan diriku untukmu."
Mendengar hal ini, Rasulullah SAW diam untuk waktu yang lama.
Tiba-tiba, seorang pria yang berada di sana berdiri dan bertanya apakah wanita itu mau menerimanya sebagai suami.
Rasulullah SAW berkata: "Apakah kau memiliki sesuatu untuk diberikan kepadanya sebagai mas kawin?"
Pria itu berpikir dan berkata: "Saya memiliki setengah dari kain saya."
Pria itu memang terlihat hanya mengenakan satu kain di sekelilingnya.
"Jika kamu memberikan bagian kain ini padanya, kamu tidak akan punya apa-apa lagi untuk dipakai; itu akan menjadi miliknya. Coba carilah yang lain."
Laki-laki itu menjawab: "Tidak, saya tidak memiliki apa-apa untuk diberikan kepadanya."
Kisah Nabi Adam dan Siti Hawa : Manusia Pertama yang Diturunkan Allah SWT ke Muka Bumi |
![]() |
---|
Kisah Nabi Daud, Raja yang Wafat di Baitul Maqdis Palestina Serta Sejarah Turunnya Kitab Zabur |
![]() |
---|
Kisah Nabi Hud AS dan Kaum Ad Penyembah Berhala, Menjadi Pelajaran Bagi Kita |
![]() |
---|
Kisah Nabi Muhammad SAW Nikahi Siti Khadijah, Karena Akhlak dan Kejujuran Beliau |
![]() |
---|
Mengambil Pelajaran Adab dan Ilmu dari Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.