Kisah Nabi

Mengambil Pelajaran dari Kisah Nabi Ibrahim dan Seekor Semut, Saling Membantu dengan Ikhlas

Editor: Yuri Senita Amalia Dasinangon
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi semut

عَنْ أُمِّ شَرِيكٍ – رضى الله عنها أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – أَمَرَ بِقَتْلِ الْوَزَغِ وَقَالَ « كَانَ يَنْفُخُ عَلَى إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh cicak. Beliau bersabda, Dahulu cicak ikut membantu meniup api (untuk membakar) Ibrahim alaihis salam," (HR. Bukhari, No 3359).

Dari kisah kedua binatang ini, kita manusia yang diciptakan sebagai makhluk mulia diwajibkan menentukan diri di pihak mana. Apakah sekarang sudah di pihak yang benar di sisi Allah dengan berpegang pada Alquran dan hadist Rasulullah atau sebagai musuh Allah.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam telah bersabda :

فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْم الْقِيَامَة شَفِيعًا لأَصْحَابه (رواه مسلم)

"Kelak ia akan datang di Hari Kiamat memberi syafaat kepada para sahabatnya," (HR. Muslim).

Semut merupakan salah satu hewan yang diabadikan dalam Alquran. Bahkan menempati surat tersendiri yaitu Surah an-Naml. Dalam surah tersebut juga disebutkan semut adalah hewan yang sempat berkomunikasi dengan Nabi Sulaiman Raja Segala Makhluk.

(tribun-medan.com)

Baca juga: Kisah Nabi Yunus, Nyaris Tewas Akibat Larikan Diri dari Perintah Tuhan, Sempat Tinggal Diperut Ikan

Baca berita-berita terbaru Tribun Manado di : Google News

Berita Terkini