Marchello Mamuaja juga menyematkan keterangan di unggahan video tersebut.
Dari keterangan itu disebutkan Marchello Mamuaja kalau video yang diposting merupakan rekaman CCTV detik-detik Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Wawan Wirawan, menganiayaan salah satu anggota Polresta Manado.
Kasus ini pun telah dibuatkan laporan oleh angota Intelkam Polresta Manado, Aiptu Jufry Suhani.
Dari informasi yang diterima, anggota tersebut dipukuli lalu ditendang oleh Karo Ops Polda Sulut.
Penganiayaan ini terjadi saat Aiptu Jufry Suhani sedang menyelidiki penjualan mainan anak yang diduga ilegal karena tidak memiliki logo SNI.
Hasil rekam medik buktikan Aiptu Jufry Suhani dianiaya
Dari Informasi yang diterima Tribun Manado, Aiptu Jufri Suhani melakukan pengobatan di Rumah Sakit Bhayangkara Manado usai kejadian.
Dia mengalami rasa pusing di bagian kepala dan rasa nyeri dibagian dada dan perut.
Dari hasil rekam medik, bagian kepala korban mengalami hematom minimal atau pembengkakan akibat pecah pembuluh darah kecil yang menyebar berukuran 2-3 Cm dan mengalami nyeri tekan positif.
Pada bagian thoraks dada, dia mengalami Nyeri tekan positif.
Kemudian abdomen atau perut, Aiptu Jufri juga mengalami nyeri tekan positif.
Kabar terbaru, Aiptu Jufri sudah pulang ke rumah dan menjadi proses pemulihan.
Janji Kapolda
Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Setyo Budiyanto angkat bicara terkait laporan penganiayaan anggota Polresta Manado Aiptu Jufry Suhani yang diduga dilakukan Karo Ops Polda Sulut Kombes Pol Wawan Wirawan.
Kapolda mengatakan sejak beberapa waktu yang lalu, sudah mendapatkan laporan soal informasi tersebut dari Kapolresta dan Kabid Propam.