Penganiayaan Polisi

Tak Hanya Aniaya Bawahan, Karo Ops Polda Sulut Diduga Tuding Aiptu Jufri Suhani Lakukan Perampokan

Penulis: Nielton Durado
Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mapolresta Manado

"Beliau minta nomor kapolres dan dirkrimsus lalu saya berikan. Kemudian dia kembali menelepon saya menyampaikan jika keluarga yang punya toko sudah ketakutan," jelasnya.

Kemudian sekira pukul 07.30 WIita, Kombes Pol Wawan Wirawan kembali dihubungi oleh temannya dari Jakarta.

Temannya tersebut mengatakan bahwa barang-barang dari toko usaha milik keluarganya akan segera dibawa ke Polresta Manado.

"Di situ saya meminta tolong piket Provost cek ke TKP dan mereka langsung ke sana," jelasnya.

Kombes Pol Wawan Wirawan kemudian mencoba menghubungi pemilik toko lewat video call dan meminta untuk mengarahkan ke anggota polresta di TKP agar bisa berbicara.

Baca juga: Tokoh Masyarakat Talaud Datangi Polda Sulawesi Utara, Beri Dukungan untuk Andrei Angouw

Baca juga: Hengky Honandar Jelaskan APBD Perubahan Kota Bitung 2023 yang Sentuh Angka Rp 1 Triliun

Tiba-tiba anggota yang di TKP merampas handphone tersebut.

"Saya sudah hubungi 2-3 kali tapi tidak diangkat, akhirnya saya dan anggota Propam menuju ke TKP dengan tidak memakai pakaian dinas. Saat tiba, saya tanya mana yang senior di sini dan menanyakan siapa yang merampas handphone penjaga. Kemudian saya tarik anggota ke belakang dan menasehati," jelasnya.

Kombes Pol Wawan Wirawan menegaskan di dalam gudang dia tidak melakukan penganiayaan.

"Tidak ada saya tonjok, tapi kalau ada laporan dugaan penganiayaan itu versi masing-masing," jelasnya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkini