Kaktus juga memiliki bulu akar sementara yang tumbuh saat hujan. Rambut akar ini akan meningkatkan luas permukaan sistem akar untuk mencegah kehilangan air.
Saat suasana kering, bulu akar tak diperlukan lagi sehingga bulu-bulu akar mati untuk mencegah hilangnya air kembali ke dalam tanah.
Namun bagian yang paling berperan bagi kaktus dalam menyimpan air adalah bagian batangnya.
Lapisan korteks pada kaktus berfungsi sebagai reservoir air dan tempat dinding sel-sel penahan air berada.
Dinding sel ini akan melepaskan air ke sel-sel lain saat tanaman kekeringan.
Sel penyimpan air pada kaktus juga berisi lendir, yang berfungsi mengikat air dan mencegahnya menguap.
Selain itu pada batang kaktus juga terdapat lapisan kortikal yang berperan dalam mentransfer air dan gula tumbuhan hasil fotosintesis.
Mengapa kaktus tidak berdaun?
Salah satu adaptasi kaktus yang paling mencolok adalah tidak adanya daun atau kurangnya daun pada tanaman.
Spesies kaktus yang berdaun hanya ada sedikit dan merupakan kelompok yang tidak biasa.
Alasan mengapa kebanyakan kaktus tidak berdaun yakni karena untuk bertahan hidup di iklim panas dan gersang.
Kaktus memindahkan tugas fotosintesis yang biasanya dilakukan di daun menjadi di batangnya yang tebal.
Baca juga: Diingatkan Tak Berpolitik, Berikut Daftar 12 ASN Pemkot Bitung Sulawesi Utara yang Dilantik
Baca juga: Kapolres Minut Turunkan Personel untuk Olah TKP Pelemparan Kendaraan di Desa Matungkas
Dengan demikian paparan atmosfer dan kebutuhan jaringan yang menahan air yang biasanya diperlukan untuk fotosintesis bisa diminimalkan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Cara Kaktus Beradaptasi dengan Lingkungan Hidupnya?".
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.