TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak semua orang memahami puasa Ayyamul Bidh.
Puasa ini merupakan puasa sunnah yang dilakukan Rasulullah SAW.
Puasa Ayyamul Bidh dilakukan pada 13-15 saat bulan Muharram.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama (Kemenag), Adib.
13-15 Muharram 1445 H jatuh pada 31 Juli-2 Agustus 2023.
Karena masih belum tahu, mungkin ada sebagian pembaca yang belum melaksanakan puasa tersebut.
Lantas, bolehkan puasa ayyamul bidh 1 hari?
Penjelasan Kemenag
Adib mengatakan, puasa Ayyamul Bidh termasuk sunnah.
"Boleh dilaksanakan keseluruhan atau sebagian saja. Yang penting diniatkan untuk puasa sunnah Ayyamul Bidh," terangnya.
Baca juga: YKYU Jelaskan Kondisi Trafficking di Sulut, Pastor Mike: Ini Meningkat Karena Lokasi Geografis
Baca juga: Tatong Bara Terima Sertifikat Akreditasi Paripurna RSUD Kota Kotamobagu Sulawesi Utara
Dengan begitu, umat Islam bisa memilih untuk menunaikan puasa Ayyamul Bidh selama sehari, dua hari, atau tiga hari secara penuh.
Keutamaan puasa Ayyamul Bidh
Dilansir dari NU Online, keutamaan puasa Ayyamul Bidh ada pada pahalanya. Keutamaan puasan Ayyamul Bidh disampaikan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Dzar ra.
Disebutkannya, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang membenarkan hal tersebut."
Asal usul puasa Ayyamul Bidh