TRIBUNMANADO.CO.ID - Merespons sejumlah kader PDIP yang secara tersirat mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui hal itu sebagai sesuatu yang diharapkan partainya.
Diketahui ada dua kader PDIP yang tersirat ternyata mendukung Prabowo Subianto.
Sebelumnya dukungan itu dinyatakan Effendi Simbolon, lalu diikuti Budiman Sudjatmiko.
Ahmad Muzani menjelaskan, bahwa semua dukungan seperti merupakan hal yang diharapkan pihaknya.
Kata Ahmad Muzani, yang terpenting tidak ada musuh dan halangan bagi partainya pada pesta demokrasi lima tahunan pada 2024 mendatang.
"Semua dukungan dari manapun kita harapkan, dukungan kekuatan manapun kita harapkan kita perlukan.
Yang penting bagi kita tidak ada musuh, halangan untuk berhubungan kepada partai atau orang manapun," kata Muzani di lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Minggu (23/7/2023).
Ahmad Muzani menegaskan bahwa partainya menawarkan kebaikan dan kegotongroyongan untuk bangsa Indonesia.
"Karena kita menawarkan kebaikan, kita menawarkan kebersamaan dan kegotongroyongan.
Negara besar ini bisa digotong bersama-sama oleh kekuatan dimanapun.
Kita adalah keluarga besar sebangsa dan setanah air," tegasnya.
Diketahui beberapa waktu lalu, Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko telah rampung melakukan pertemuan dengan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Selasa (18/7/2023) malam.
Adapun pertemuan tersebut berlangsung tertutup selama dua jam.
Setelah pertemuan, Budiman pun menilai bahwa Prabowo menjadi salah satu figur yang layak menjadi pemimpin masa depan.
"Saya berharap Pak Prabowo sehat, teruskan tugas, tunaikan tugas, dan saya ingin orang Indonesia layak untuk mendapatkan orang terbaik, salah satunya Pak Prabowo," kata Budiman.