Kasus Pembunuhan di Manado

Hasil Pemeriksaan Jenazah Korban Pembunuhan di Tuminting, Tewas di TKP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus pembunuhan di Manado. Alfaruq Bahden, warga Tuminting yang tewas ditikam pada Minggu (23/7/2023) dinihari. Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan ini di Lorong Sompo, Kelurahan Sindulang Satu, Lingkungan 4, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kejadian pembunuhan kembali terjadi di Kota Manado.

Kali ini terjadi di Lorong Sompo, Kelurahan Sindulang Satu, Lingkungan 4, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (23/7/2023) dinihari.

Korbannya bernama Alfaruq Bahden, warga Tuminting.

Baca juga: Motif Pembunuhan di Tuminting Manado Terungkap, Ternyata Dipicu Hal Sepele

Ia tewas ditikam oleh tersangka bernama Syuaib Fathur Labantu.

Tersangka juga adalah warga Tuminting.

Menurut Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso, kasus tersebut dipicu oleh masalah sepele.

Tersangka dan korban sempat adu mulut.

Baca juga: Terkait Pembunuhan di Manado, Polisi Amankan 2 Senjata Tajam

Cekcok antara keduanya berujung penikaman yang menyebabkan korban Alfaruq Bahden meninggal dunia.

Menurut pengakuan saksi yang ada di TKP menyebutkan sekitar pukul 05.18 Wita,

mulanya korban dan saksi sedang duduk di sebuat tempat dan kemudian pelaku tiba dengan menggunakan sepeda motor.

"Pelaku dan korban saat itu sempat terlibat adu mulut,” kata Kompol Sugeng.

Baca juga: Kronologi Kasus Pembunuhan di Tompasobaru Minsel Sulawesi Utara, Dilatarbelakangi Perselihan

Adu mulut tak terelakkan antar pelaku dan korban dan sempat saksi berusaha melerai keduanya.

Tapi pelaku sigap mengambil senjata tajam jenis pisau badik dan langsung berusaha menyerang korban dan saksi.

"Pada saat pelaku berhasil melepaskan diri, pelaku langsung berdiri dan langsung menikam kearah saksi dan korban berulang-ulang kali,” jelas Kompol Sugeng.

Akibat dari peristiwa ini, korban mengalami delapan luka tikaman di bagian dada.

Halaman
12

Berita Terkini