Kesehatan

Tips Minum Kopi untuk Penderita Darah Tinggi

Editor: Isvara Savitri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kopi.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak orang menyukai kopi.

Di sisi lain, beberapa orang juga perlu menghindari kopi.

Padahal, minum kopi sudah seperti kebiasaan, terutama di pagi hari.

Ketika nongkrong bersama teman-teman pun tak lengkap rasanya jika tak ngopi.

Lalu, apakah penderita darah tinggi perlu menghindari kopi?

Apakah kopi menyebabkan darah tinggi?

Ahli jantung dari Mayo Clinic  Francisco Lopez-Jimenez, M.D menjelaskan, asupan berkafein seperti kopi bisa menyebabkan darah tinggi seketika, meskipun Anda tidak punya riwayat hipertensi sebelumnya.

Tingkat kenaikan tekanan darah setelah minum kopi atau asupan berkafein lainnya bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung tingkat toleransi tubuh terhadap kafein.

Menurut sejumlah penelitian, kafein bisa memblokir hormon yang membantu melebarkan pembuluh darah arteri. Padahal, kondisi pembuluh darah arteri yang lebar bisa membuat pembuluh darah rileks dan tekanan darah turun.

Selain itu, ada juga penelitian yang menyebut, kafein bisa membuat kelenjar adrenal melepaskan hormon adrenalin lebih banyak. Hal itu juga bisa membuat tekanan darah naik.

Jika Anda ingin mengetahui secara pasti tingkat peningkatan tekanan darah setelah minum kopi, coba cek tensi dengan alat ukur tensimeter.

Sebelum minum kopi, ukur dulu tekanan darah. Lalu, ukur lagi 30 hingga 120 menit setelah Anda minum kopi.

Jika tekanan darah naik antara 5 sampai 10 poin, ada kemungkinan tubuh dan tekanan darah Anda sensitif terhadap kafein.

Apakah penderita darah tinggi boleh minum kopi?

Baca juga: Harga 12 Jenis Ikan di Pasar Bersehati Manado Sulawesi Utara, Masih Stabil

Baca juga: Gempa Hari Ini di Yogyakarta, Baru Saja Terjadi, Info BMKG Terkini Sabtu 22 Juli 2023 Malam

Dokter spesialis jantung di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita dr Bambang Widyantoro, SpJP(K), PhD menjelaskan, penderita darah tinggi boleh minum kopi asalkan jenis minuman yang dipilih adalah kopi hitam tanpa gula dan tubuhnya tidak sensitif kafein.

"Orang sakit jantung, tekanan darah tinggi tetap boleh minum kopi, tapi tanpa gula. Kopi bagus untuk jantung dan pembuluh darah, selama orang yang mengonsumsi tidak sensitif kafein," kata dia, dilansir dari Antara (17/7/2023).

Studi yang dipublikasikan di Journal of American Heart Association pada Desember 2022 menunjukkan, penderita hipertensi yang minum satu cangkir kopi hitam per hari tidak berisiko meninggal akibat stroke, serangan jantung, dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Meskipun kopi bisa menyebabkan darah tinggi seketika, menurut Bambang kopi bukanlah faktor tunggal penyebab darah tinggi atau penyakit hipertensi.

Penyebab hipertensi terkait gaya hidup utamanya disebabkan kurang tidur, pola makan tidak sehat, dan tingkat stres tinggi.

Namun dia tetap menyarankan agar orang-orang yang sensitif terhadap kafein sebaiknya tak mengonsumsi atau setop minum kopi.

Pasalnya, orang yang sensitif kafein bakal merasakan jantung berdebar-debar, meskipun asupan berkafein yang dikonsumsi jumlahnya hanya sedikit.

Ilustrasi kopi susu. (Pexels.com)

“Tapi bagi yang sudah terbiasa minum kopi hitam tanpa gula dan tidak menimbulkan berdebar maka boleh dilanjutkan, dengan mild consumption sampai dua cangkir sehari," kata Bambang.

Berapa batas aman konsumsi asupan berkafein per hari?

Secara umum atau untuk orang sehat tanpa masalah kesehatan seperti hipertensi, batas aman konsumsi asupan berkafein seperti kopi, teh, matcha, coklat, soda, atau minuman berenergi adalah sebanyak 400 miligram per hari.

Namun, bagi orang yang punya masalah hipertensi atau penyakit darah tinggi, Anda dianjurkan untuk membatasi kafein maksimal 200 miligram per hari. Jumlah ini sekitar dua cangkir kopi atau satu gelas kopi atau 237 mililiter per hari.

Perlu dipertimbangkan juga, kandungan kafein untuk segala jenis kopi, teh, coklat, soda, matcha, atau minuman berenergi bisa berbeda-beda. Kadar kafeinnya bisa bervariasi tergantung varian, merek, dan cara penyeduhannya.

Selain itu, penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi tidak dianjurkan minum kopi atau asupan berkafein lain sebelum melakukan aktivitas fisik berat, olahraga dengan tingkat intensitas tinggi, atau angkat beban.

Setelah menyimak apakah penderita darah tinggi boleh minum kopi di atas, Anda kini bisa lebih berhati-hati sebelum sembarangan mengonsumsi asupan berkafein ini.

Baca juga: Simak Penyebab ASI Tak Keluar, Ayah dan Ibu Harus Atasi

Baca juga: Gempa Terkini di Yogyakarta, Info BMKG Hari Ini Sabtu 22 Juli 2023, Baru Terjadi di Kedalaman 15 Km

Agar lebih aman, penderita hipertensi yang ingin minum kopi juga dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter yang biasanya menangani.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Penderita Darah Tinggi Boleh Minum Kopi? Simak Penjelasan Ahli".

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkini