TRIBUNMANADO.CO.ID - Distanak Sulawesi Utara langsung turun ke lapangan untuk mengecek peternakan babi di Kabupaten Minahasa Utara.
Tampak tim turun dengan APD lengkap. Mereka memeriksa keadaan kandang serta babi.
Kemudian diadakan penyemprotan disinfektan.
Tim juga bertemu dengan pemilik peternakan dan melakukan sosialisasi.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Kadistanak) Sulut Nova Pangemanan mengatakan, pihaknya gencar melakukan sosialisasi kepada warga tentang pentingnya biosecurity.
Nova menuturkan, hal terpenting bagi peternak saat ini adalah meningkatkan biosecurity.
Sebut dia, virus untuk babi saat ini cukup marak.
Selain ASF, ada pula beberapa virus lainnya yang dapat menyebabkan kematian babi.
"Jadi aspek kebersihan sangat penting melalui penerapan biosecurity dalam peternakan babi," katanya.
Ia mengibaratkan dengan masa Covid 19. Dimana tindakan pembersihan diri dapat mencegah seseorang dari Covid.
"Demikian pula aspek kebersihan dapat mencegah babi terkena penyakit," katanya.
Ia menuturkan pemerintah sudah mengerahkan segala cara untuk mencegah virus ASF. Dari sosialisasi yang intens hingga penjagaan di perbatasan.
"Namun bisa datang kapan saja, yang utama saat ini adalah menjaga kebersihan di wilayah peternakan," katanya. (Art)
Baca juga: Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia Cabang Manado Sulawesi Utara Terbentuk
Baca juga: 816 Taekwondoin dari Empat Provinsi Ikut Kejuaraan Manado Open, Pertama Kali Gunakan TIIS
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.