Kecelakaan Lalu Lintas

Kronologi Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Dua Motor Terlibat Adu Banteng, 3 Orang Tewas di Tempat

Penulis: Tirza Ponto
Editor: Tirza Ponto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terjadi kecelakaan tadi pagi di Jalan Raya Bandung-Sumedang yang menewaskan tiga orang pemotor.

"Dan enggak percaya. Anak itu anak yang saleh. Siapapun yang dia kenal selalu dia bertingkah laku baik. Saya tidak mengira," katanya.

Rizal Sosok Humoris

Rizal Kaosar (22), salah satu di antara tiga korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Desa Gudang, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, Kamis (20/7/2023) pagi, dikenal sebagai sosok humoris.

Setelah dievakuasi di Puskesmas Tanjungsari, jenazah Rizal dibawa keluarga ke rumah duka dengan ambulans.

Rizal merupakan sekuriti di Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan wilayah VIII di Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Saat kecelakaan, dia sedang dalam perjalanan ke tempat kerja. Dia mengendarai sepeda motor CBR 150.

Dinda, teman kerja Rizal mengatakan, pemuda itu selalu berangkat kerja lebih awal sebab jarak tempat kerjanya jauh.

"Dia suka berangkat lebih pagi, subuh dari rumah. Saya dapat informasi sekitar jam 06.00 lebih, dikasih tahu pas sudah sampai ke kantor," kata Dinda yang datang ke Puskesmas Tanjungsari.

Dinda datang tak sendiri. Sejumlah teman lainnya yang satu pekerjaan dengan Rizal juga datang.

"Saya merasa sangat kehilangan. Dia orangnya humoris, supel, senang bergaul, banyak teman, dan humornya receh," katanya.

Dia mengaku terakhir komunikasi dengan Rizal pada Selasa (18/7/2023).

"Komunikasi pas di tempat kerja saja. Dia belum menikah, masih muda," katanya.

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengeemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Tadi Malam, Mobil Fortuner Hantam Beton dan Terbalik, 3 Orang Tewas

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado : di sini

Berita Terkini