Otak memproduksi melatonin secara alami saat hari mulai gelap. Ini membantu merilekskan tubuh dan menimbulkan rasa kantuk sebagai persiapan untuk tidur malam.

Satu studi menunjukkan bahwa kandungan melatonin dalam apel dapat bervariasi secara signifikan, dari sekitar 0,86 nanogram (ng) per gram hingga 148,11 ng per gram.

Namun, dosis suplemen melatonin yang direkomendasikan adalah 1-5 mg. Sementara itu, makan 3 ons (100 gram) apel Jincui hanya menyediakan sekitar 0,0106 mg melatonin.

Oleh sebab itu, jumlah melatonin dalam apel mungkin tidak cukup tinggi untuk menimbulkan kantuk.

3. Melawan radikal bebas

Baca juga: Nasib Tersangka Pencurian Anjing di Desa Kalasey Dua, Babak Belur di Hajar dan Motor Dibakar Warga

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 02.30 WIB, Seorang Mahasiswa Tewas, Vespa Hijau Ringsek Laka Tunggal

Apel mengandung 8 persen vitamin C dari kebutuhan harian.Vitamin C adalah antioksidan yang dapat memerangi radikal bebas dalam tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa peradangan dan stres oksidatif dapat membahayakan durasi tidur.

Dalam sebuah penelitian yang mengumpulkan data tidur dari orang dewasa sehat berusia 20 tahun ke atas, orang dengan kadar vitamin C ideal menunjukkan tingkat peradangan dan stres oksidatif yang lebih rendah. Mereka juga lebih mungkin untuk tidur cukup selama 7-8 jam.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.