"Cadangan nikel Indonesia, 37 persen dari stok dunia," kata Sianipar.
Lalu, timah 17 persen; emas nomor lima dunia, batu bara dan bauksit urutan keenam dunia.
"Belum lagi kekayaan laut kita. Ini jadi daya tarik bagi pelaku kejahatan lingkungan. PPATK perlu mendukung berbagai upaya melawan aktivitas kejahatan perusahan di bidang lingkungan," ujarnya.
PPATK melakukan pengawasan transaksi keuangan dan sumber pendanaan.
Mana yang bersumber dari kejahatan dan mana dari sumber kejahatan lain yang dipakai untuk merusak lingkungan. (ndo)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.