“Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Baca juga: Salat Idul Adha 1444 H Pemprov Sulawesi Utara Dipusatkan di Lapangan Sparta Tikala Manado
2. Gerakan
- Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
- Untuk rakaat pertama, membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca kalimat tasbih:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallahi walhamdulillahi walailahaillallah waullahu akbar
Artinya: Maha suci Allah,segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah,Allah Maha Besar.
- Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah dari Alquran.
- Rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.
- Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan. Dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca kalimat tasbih:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhanallahi walhamdulillahi walailahaillallah waullahu akbar
Artinya: Maha suci Allah,segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah,Allah Maha Besar.
- Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang ada di Al-Quran.
- Rukuk, sujud, dan seterusnya hingga salam.
- Setelah salam, bagi yang berjamaah di masjid disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Adha dari khatib.
(*)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com