Mata Lokal Memilih

Bacaleg di Sulut Mengaku Terteror Isu Proporsional Tertutup, Pertimbangkan Mundur Jika Diterapkan

Penulis: Arthur_Rompis
Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor KPU Sulawesi Utara.

Ungkap Olly, PDIP punya kaderisasi yang sangat jelas hingga tak masalah dengan sistem proporsional tertutup. Ia menyerahkan semua putusan pada MK. 

DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara (Sulut) menegaskan siap menghadapi pemilu baik sistem Proporsional Tertutup maupun Terbuka.

Bahkan Ketua DPD Gerindra Sulut Conny Rumondor mengatakan pihaknya sudah bersiap sejak tahun lalu menghadapi pemilu sistem Proporsional Tertutup.

"Kita siap," ujar Conny Rumondor. 

"Mau sistem terbuka atau tertutup, tetap kita harus siap hadapi. Bahkan sudah dari tahun lalu kami siap," ungkapnya lagi.

Ia menambahkan memang akan ada perubahan strategi.

Tapi secara keseluruhan, Gerindra Sulut siap menghadapi Pemilu 2024.

"Mau Pileg, Pilkada, bahkan Pilpres, kita sudah sangat siap," ucapnya lagi.

Ketua DPD PSI Sulut Melky Pangemanan mengatakan, PSI Sulut menolak keras sistem proporsional tertutup.

"Posisi kami menolak sistem proporsional tertutup," kata dia Jumat (2/6/2023).

Menurut Melky, proporsional tertutup bertentangan dengan semangat reformasi.

Menerapkannya akan membawa Indonesia kembali ke zaman orde Baru. 

Melky menuturkan, kalaupun MK memutuskan pemberlakuan kembali proporsional tertutup, maka wewenang kembali ada di DPRD dan lembaga pemilu. 

Isu bakal berlakunya kembali sistem pemilu proporsional tertutup dalam pileg berembus kencang.

Adalah pakar hukum tata negara Denny Indrayana yang membebernya. 

Halaman
1234

Berita Terkini