6. Kategori Speed Klasik Putri umur 8-11 Tahun
Alfa Mumu: medali emas
Syalomitha Angsela Pesik: : medali perunggu
Capaian ini pun menuai apresiasi dari Ketua FPTI Sitaro, James Tamo.
"Ini sangat membanggakan kami sebagai pengurus FPTI di Sitaro. Dimana semangat kita ternyata membuahkan hasil dan mengharumkan nama daerah," kata James, Senin (5/6/2023).
Baca juga: Rumah Makan di Bahu Manado Buka 24 Jam, Temi Mandey Raup Untung Rp 5 Juta per Hari
Baca juga: 15 Tahun Tinggal di Pulau Bunaken Sulawesi Utara, Daniele Marianelli Akhirnya Jadi Warga Indonesia
Kepala Sekolah Karangetang Climbing School, Rio N Salama, mengaku terharu dengan perjuangan atlet dan pelatih.
Menurut Salama, sekolah ini dibuka untuk semua masyarakat di Sitaro demi memajukan olahraga panjat tebing di daerah berjuluk Negeri 47 Pulau itu.
"Kami berterimakasih kepada semua pelatih, pengurus FPTl, semua atlet, dan orang tua yang ikut berusaha," ungkap Salama.
Untuk diketahui, keberangkatan para atlet panjat tebing dari Kabupaten Sitaro itu mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan KONI Kabupaten Sitaro.
Tak hanya itu, dukungan serupa juga diberikan oleh orang tua yang anaknya masuk daftar kontingen untuk mengikuti Kawanua Climbing Competition di Manado.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.