Peluncuran QRIS BSG berlangsung dalam perayaan HUT ke-62 BSG di kantor pusat yang baru, Sabtu (03/06/2023).

Pemegang Saham Pengendali (PSP) BSG, Olly Dondokambey didampingi Dirut BSG Revino Pepah dan Pj Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya meluncurkan QRIS dengan cara memindai barcode milik UMKM binaan BSG.

Transaksi senilai Rp 62 ribu ke Roti Jhonny Manado dan Engineer Cafe Gorontalo sukses.

Olly menyatakan rasa bangga karena BSG terus berupaya meningkatkan kapasitas.

"Sebagai bank daerah, BSG harus bisa bersaing di era digital," kata Olly.

Baca juga: Keterwakilan Perempuan Capai 40 Persen, Ini Daftar Bacaleg PAN di Dapil 6 Minahasa Sulawesi Utara

Baca juga: 5 Fakta Perjalanan Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Borobudur, Bawa Misi Toleransi dan Perdamaian

Ia mengungkapkan, BSG adalah bank daerah yang harus bisa berinovasi. "Jangan sampai ketinggalan. Bersaing dengan bank nasional," katanya lagi.

Dirut BSG, Revino Pepah mengungkapkan, kelahiran QRIS BSG butuh proses panjang.

Sistem pembayaran digital berbasis kode pindai cepat ini dirintis sejak empat tahun lalu, ketika BSG melakukan transformasi digital.

"Ini salah satu bukti, terobosan untuk menjawab kebutuhan di era digital," jelas Pepah.

Dengan adanya QRIS BSG, nasabah BSG semakin dimudahkan. Bisa melakukan pembayaran nontunai lewat BSGtouch, layanan mobile banking BSG.

Pepah mengatakan, setelah ini pihak yang akan terus berinovasi agar bisa bersaing dengan bank nasional maupun swasta.

Kepala Perwakilan BI Sulawesi Utara, Andry Prasmuko mengungkapkan rasa bangganya.

Katanya, BSG berinovasi untuk meningkatkan "banking experience" nasabahnya.

"Dengan adanya QRIS, tentu menguntungkan BSG dan nasabah. Peluang kerja sama sistem pembayaran makin terbuka lebar," katanya.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.