Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Remaja Hilang di Laut Sulawesi

Kronologi Hilangnya Elfongga saat Melaut, Seorang Teman Sempat Dengar Suara di Perahu

Seorang remaja asal Minahasa, Sulawesi Utara, dilaporkan hilang saat melaut bersama teman-temannya di Laut Sulawesi, Rabu (13/8/2025).

|
Meta AI WhatsApp/Dokumentasi Basarnas Manado
NELAYAN HILANG - Kolase foto (1) ilustrasi memancing di laut, dibuat META AI WhatsApp, Kamis (14/8/2025) dan (2) suasana pencarian terhadap Elfongga oleh tim SAR, Rabu (13/8/2025). Seorang nelayan remaja asal Minahasa, Sulawesi Utara, bernama Elfongga, dilaporkan hilang saat melaut bersama teman-temannya di Laut Sulawesi, Rabu (13/8/2025). Laporan tersebut diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Manado pada pukul 13.45 Wita. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang remaja asal Minahasa, Sulawesi Utara, dilaporkan hilang saat melaut bersama teman-temannya di Laut Sulawesi, Rabu (13/8/2025).

Laporan tersebut diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Manado pada pukul 13.45 Wita. KPP adalah unit pelaksana teknis di bidang pencarian dan pertolongan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Unit ini bertugas melaksanakan pencarian dan pertolongan terhadap orang maupun material yang hilang atau dalam keadaan bahaya, serta memberikan bantuan dalam situasi bencana dan musibah lainnya.

Korban hilang diketahui adalah seorang nelayan bernama Elfongga Kalingga (16), warga Desa Tateli, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa.

Ia bersama tiga rekannya berangkat melaut pada Senin (11/8/2025) pukul 16.00 Wita menggunakan perahu tuna menuju perairan Laut Sulawesi.

Pada Rabu sekitar pukul 06.00 Wita, salah satu rekannya mendengar suara di perahu.

Saat dicek, ia melihat Elfongga sudah tidak berada di perahu.

Rekan-rekan korban lantas berupaya mencari selama sekitar dua jam.

Namun upaya mereka tidak membuahkan hasil.

Mereka lalu meminta bantuan dari nelayan di rakit terdekat.

Sekitar pukul 10.00 Wita, nelayan di rakit terdekat menerima laporan dari rekan-rekan korban.

Nelayan tersebut kemudian menghubungi pemilik kapal melalui radio komunikasi, Handy Talky (HT) maupun RIG--perangkat nirkabel yang memanfaatkan gelombang radio untuk mengirim dan menerima pesan, umumnya digunakan untuk komunikasi jarak jauh.

"Pada pukul 13.45 Wita, kejadian ini resmi dilaporkan ke KPP Manado untuk meminta bantuan,” ungkap Humas Basarnas Manado, Nuriadin Gumeleng.

Tim Basarnas yang menerima laporan pada pukul 14.25 Wita langsung bergerak menggunakan KN Bima Sena, Kapal Negara milik Basarnas yang beroperasi di wilayah Sulawesi Utara. Kapal ini sering terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan.

Setelah menerima laporan hilangnya Elfongga, sebanyak 11 personel Basarnas dan 4 personel KPP Manado dikerahkan dalam pencarian.

Hingga pukul 17.00 Wita, pencarian belum membuahkan hasil. Operasi SAR akan dilanjutkan pada Kamis (14/8/2025).

Baca juga: Tenggelam Usai Lompat dari Tongkang, Filipo Jansen Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai Mobongo Minsel

Daftar Kasus Nelayan Hilang di Sulawesi Utara per 14 Agustus

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved