Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

5 Fakta Perjalanan Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Borobudur, Bawa Misi Toleransi dan Perdamaian

Simak 5 fakta perjalanan biksu Thudong jalan kaki dari Thailand ke Candi Borobudur berikut ini.

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Tirza Ponto
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO/IKA FITRIANA
5 fakta perjalanan biksu Thudong jalan kaki dari Thailand ke Candi Borobudur. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Rombongan Biksu Thudong yang berjumlah 33 orang akhirnya berhasil tiba di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (1/6/2023).

Para Biksu kemudian akan melakukan beberapa ritual keagamaan untuk menyambut Tri Suci Waisak 2567 BE pada Minggu (4/6/2023).

Aksi para Biksu dari Thailand ini turut menuai perhatian publik Indonesia.

Berikut ini fakta-fakta rombongan Biksu Thudong melakukan perjalanan spiritual ke Candi Borobudur:

1. Berjalan kaki dari Thailand Selatan

Para biksu menerima sedekah dari para warga dalam kegiatan tradisi Pindapata
Para biksu menerima sedekah dari para warga dalam kegiatan tradisi Pindapata jelang Hari Raya Waisak di Dusun Ngandat, Desa Mojorejo, Kota Batu, Jawa Timur pada Kamis (1/6/2023).(KOMPAS.com/ Nugraha Perdana)

Para biksu melakukan perjalanan jauh dari Thailand menuju Indonesia dengan cara berjalan kaki.

Aksi itu merupakan ritual thudong atau perjalanan religi yang ditempuh dengan cara berjalan kaki sejauh ribuan kilometer sejak Maret 2023 lalu.

Panglima Laskar Agung Macan Ali Nuswantara, Prabu Diaz menjelaskan bahwa ia terbang ke Bangkok pada 17 Maret 2023 sebelum para biksu melakoni thudong.

Setelah itu, para biksu mulai berjalan kaki dari Nakhon Si Thammarat, Thailand pada 23 Maret 2023.

"Saya melepas rombongan thudong. Ikut sebentar jalan kaki. Beliau (bhante Wawan) lanjut, saya ngurusin hal-hal kecil di Kuala Lumpur, Singapura, dan Batam," jelas Prabu.

Ia menambahkan, rombongan biksu yang melakukan thudong juga dilepas oleh Dirjen Bimas Kemenag pada 11 Mei 2023 di Jakarta.

"Saya berangkat, saya siapkan bersama teman-teman semua Macan Ali turun semua di setiap kota menjaga dengan ketat (para biksu)," tutur Prabu.

2. Thudong pertama di Indonesia

Prabu Diaz mengatakan bahwa thudong tahun ini merupakan kali pertama yang digelar di Indonesia.

Ia menyampaikan, pihaknya sudah mempersiapkan pelaksanaan thudong sejak 2016 lalu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved