5 Dampak Jangka Panjang yang Dirasakan Anak Korban Kekerasan
Setidaknya ada 5 efek jangka panjang kekerasan pada anak yang harus diwasapadai antara lain:
Depresi
Depresi adalah dampak yang paling sering muncul dari kekerasan terhadap anak. Kebanyakan korban merasa tindakan itu akibat kesalahan mereka. Pikiran ini memicu perasaan tidak berharga yang berujung pada depresi.
Kecemasan
Gangguan mental ini juga kerap dirasakan anak yang punya sejarah sebagai korban kekerasan. Navarez mengatakan jika anak akan merasa cemas terus menerus dan tidak percaya baik pada dirinya maupun lingkungan di sekitarnya.
Perasaan negatif ini bahkan terus bertahan hingga usia dewasa dan mengganggu kehidupan mereka berikutnya.
Masalah hubungan pribadi
Trauma masa kecil dapat berpengaruh pada hubungan pribadi yang dijalani ketika dewasa. Hal ini berawal dari perasaan rendah diri yang membuat mereka mempertanyakan banyak hal.
Anak korban kekerasan juga cenderung terjebak pada hubungan yang tidak sehat dan cenderung sulit keluar dari posisi tersebut. Secara tidak langsung, mereka merasa jika ini adalah akibat dari kesalahan di masa lalu.
Perilaku tidak sehat
Anak korban kekerasan juga cenderung melakukan perbuatan yang tidak sehat. Misalnya saja gangguan makan, alkoholik dan penyalahgunaan obat-obatan.
Dari yang sebelumnya sebagai korban, mereka juga bisa beralih menjadi pelaku kekerasan dan kriminalitas. Hal ini merupakan efek berlapis atas perasaan rendah diri yang dirasakan.
Masalah kesehatan
Kekerasan yang dilakukan orang dewasa jelas menghasilkan rasa sakit fisik kepada anak. Lebam, berdarah dan patah tulang adalah efek yang nampak dari luar.